sekarang akan membahas tentang alat peraga dan media pembelajaran,,,,
ALAT PERAGA dan
MEDIA PEMBELAJARAN
Alat peraga sering disebut dengan media
pembelajaran. Karena alat peraga merupakan bagian dari media pembelajaran. Alat
peraga adalah alat yang digunakan untuk proses belajar mengajar dan sebagai
pendukung dalam pembelajaran. Alat peraga ini berwujud riil atau nyata. Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dari pengirim
kepada penerima untuk menyampaikan materi dari guru kepada siswa sehingga dapat
merangsang pemikiran siswa. Media pembelajaran yang wujudnya riil atau nyata
dapat disebut juga dengan alat peraga.
Karena hal di atas, kali ini sayaakan membahas
tentang media pembelajaran,
Melalui media pesan dapat disampaikan guru kepada
siswa dengan menggunakan bantuan metode pembelajaran sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
Dalam komunikasi, biasanya guru berperan sebagai
communicator yang menyampaikan
pesan/bahan ajar kepada siswa melalui sebuah media.
Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa pengetahuan seseorang paling banyak didapat dari visual atau melalui indera penglihatan, padahal sering ditemui pengajaran secara tradisional. Kondisi ini kurang menguntungkan dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Fungsi media pembelajaran:
1. Sebagai sarana bantu untuk mewujudkan
situasi pembelajaran yang lebih efektif.
2. Untuk mempercepat proses belajar.
Nilai dan manfaat media
pembelajaran bagi guru:
1. Membuat konkret konsep-konsep yang
abstrak.
2. Menghadirkan objek-objek yang terlalu
berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar.
3. Menampilkan objek yang terlalu besar
atau kecil.
4. Memperlihatkan gerakan-gerakan yang
terlalu cepat atau lambat.
Media pembelajaran dikelompokkan
menjadi 3 jenis:
A. Media visual : media yang hanya dapat
dilihat melalui indera penglihatan saja.
Media visual
dibagi menjadi 2, antara lain:
1. Media visual yang dapat diproyeksikan:
media yang menggunakan alat proyeksi (projector)
sehingga gambar atau tulisan nampak pada layar.
Alat proyeksi
yang hanya menampilkan gambar yaitu:
o Opaque projektion : proyektor yang mampu
memproyeksikan benda-benda dan gambar/huruf dari halaman buku atau majalah
ataulembar kertas biasa.
sumber: hhttp://www.audiolinks.com/tek9/images/products/opaque.jpg
o Oveehead projektion (OHP) :
memproyeksikan gambar-gambar dan huruf-huruf melalui lembar plastik yang tembus
cahaya (transparan).
sumber: http://evergreen-rentals.com/images/overheadprojector.jpg
o Slide proyektor : memproyeksikan
gambar-gambar dan huruf-huruf melalui lembar plastik yang tembus cahaya
(transparan).
sumber: http://spydersden.files.wordpress.com/2012/04/slide-projector.jpg
Alat proyeksi
yang menamplkan gambar bergerak yaitu :
o Filmstrip
o Film
o Liquid Cristal Display (LCD)
2. Media visual yang tidak diproyeksikan
a. Gambar fotografik. Misalnya gambar
tentang manusia, binatang, tempat, atau objek lainnya.
sumber : dokumen pribadi
Keuntungan
menggunakan media fotografik antara lain:
1) Dapaat menerjemahkan ide/gagasan yang
sifatnya abstrak menjadi lebih realistik.
2) Banyak tersedia dalam buku-buku,
majalah, surat kabar, kalender, dsb.
3) Mudah menggunakannya.
4) Tidak memerlukan peralatan lain.
5) Tidak mahal.
6) Dapat digunakan pada setiap pelajaran.
Selain itu
juga terdapat kelemahannya, kelemahannya antara lain:
1) Ukuran gambarnya terlalu kecil.
2) Tidak bisa menimbulkan kesan gerak.
b. Grafis (graphic) : media 2 dimensi dan bukan gambar fotografik yang
dirancang secara khusus untuk mengkomunikasikan pesan pembelajaran. Media ini
mengungkapkan fakta melalui kata-kata, angka dan bentuk simbol (lambang).
Macam-macam
media grafis:
1) Grafik (graph)
: digunakan untuk menerangkan perkembangan dan perbandingan sesuatu secara
singkat dan jelas dengan menggunakan data statistik.
contoh grafik batang (bar graph)
Contoh Grafik Lingkaran (pie/circle
graph)
Contoh Grafik garis (line graph)
2) Bagan (chart) : fungsi utamanya adalah untuk menunjukkan hubungan,
perbandingan, perkembangan, klasifikasi dan organisasi.
Contoh
bagan pohon hasil produksi hutan
Contoh
bagan arus olahan bahan mentah menjadi kue
bagan tabel (tabular chart), biasanya dibuat dalam kolom-kolom yang tegak lurus
untuk mempermudah melihat perbandingan secara langsung poin-poin yang ada dalam
kolom-kolom tersebut.
Bagan organisasi (organization chart), menggambarkan struktur organisasi badan
pemerintahan, perkumpulan pemuda, organisasi kelas, OSIS, pramuka, dsb.
3) Diagram: suatu gambaran sederhana yang
dirancang untuk memperlihatkan tentang cara kerja dari suatu benda, terutama
dengan garis-garis. Menunjukkan bagian-bagian terpenting saja yang
diperlihatkan dari suatu benda yang digambarkan.
4) Poster : suatu kombinasi visual yang
terdiri atas gambar dan pesan/tulisan, biasanya menggunakan warna yang
mencolok. Poster dapat digunakan sebagai pemberitahuan/informasi, peringatan,
penggugah selera, memotivasi, peringatan atau menangkap perhatian siswa.
Kartun mempunyai manfaat dalam kegiatan
pembelajaran untuk menjelaskan rangkaian isi bahan dalam suatu urutan yang
logis dan mengandung makna secara mudah, menarik, dan cepat dibaca seseorang.
Bentuknya bisa berupa kartun tunggal atau berseri.
c. Media tiga dimensi
Media
tiga dimensi ini dapat disebut juga dengan alat peragakarena bentuknya nyata
dan dapat dilihat dari berbagai sumber. Media ini berfungsi memberi pengalaman
langsung kepada siswa.
Media relia merupakan objek nyata dari
suatu benda. Contohnya : mata uang antar negara.
Media model merupakan media tiga dimensi
yang sering digunakan dalam pembelajaran. Media ini merupakan tiruan benda
nyata. Media model terdiri atas 6 jenis, antara lain:
1) Model padat, memperlihatkan luar dari
suatu objek. Contohnya : patung para pahlawan, patung binatang, tengkorak
manusia dari bahan plastik.
2) Model penampang, mempertunjukkan
bagaimana sebuah objek terlihat apabila bagian permukaan objek tersebut
diangkat atau dipotong untuk mengetahui susunan didalamnya. Contohnya : model
lapisan bumi, model bola mata manusia, model telinga manusia, dsb.
3 3 ) Model susun, susunan yang terdiri atas
beberapa objek yang lengkat atau sedikitnya bagian yang penting. Contoh :
torso.
4 4 )
Model
kerja, tiruan yang memperlihatkan proses kerja dari suatu objek. Contoh : model
pesawat telepon, model perahu dayung, model mesin uap, dll.
5 5 )
Mock-up,
penyederhanaan dari susunan bagian pokok suatu proses yang lebih rumit. Contoh
: susunan perangkap tikus, jaringan listrik pedesaan, sistem peredaran darah
manusia, dll.
- 6) Diorama, sebuah bentuk tiruan 3 dimensi mini, yang bertujuan memberikan gambaran tentang suatu suasana atau keadaan yang sebenarnya. Contoh : interior pada sebuah gua, pemandangan alam, keadaan sebuah pabrik/industri,dsb.
A. Media Audio : media yang mengandung
pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangang
pemikiran, perasaan, perhatian dan kemauan para siswa untuk mempelajari bahan
ajar. Jenis media ini meliputi:
1. Kaset audio
2. CD Audio
3. Radio
A. Media audio-visual : kombinasi antara
audio dan visual. Contoh media ini adalah video/televisi pendidikan, video/televisi
instruksional, program slide suara, dan program CD interaktif.
Media
pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk membantu pemahaman siswa SD
dalambelajar IPA, antara lain:
1. Benda-benda konkrit (nyata) : benda apa
adanya atau benda asli tanpa perubahan. Dengan menggunakan benda konkrit
kualitas pembelajaran IPA siswa akan meningkat karena siswa tidak hanya belajar
produk IPA tapi juga memperoleh pengetahuan IPA melalui katrampilan proses
sains. Contoh media benda konkrit adalah rrangakina listrik, makhuk hidup
seperti tumbuhan dan hewan, pesawat sederhana, benda padat seperti batu, benda
cair seperti air, dan benda gas seperti asap. Benda-benda diatas dapat dibawa
diruang kelas untuk diamati, diklasifikasikan, diukur dan dipelajari melalui
proses sains lainnya.
2. Lingkungan alam
Untuk mengenali lingkungan alam, siswa
dibawa ketempat dimana objek yang akan dipelajari berada atau hidup. Metode
belajar seperti ini sering disebut dengan metode karya wisata. Misalnyasiswa
dibawa kekebun sekolah untuk mengamati bagian-bagian tumbuhan.
3. KIT IPA
Perangkat IPA ini disimpan dalam sebuah
peti. Peti ini berisi alat bantu belajar IPA yang sering dijumpai didalam
sebuah laboratorium. Alat-alat laboratorium ini dapat digunakan oleh guru dan
siswa.
4. Carta, slide film, dan film
Carta dan slide film dapat membantu guru
dalam membelajarkan siswa tentang benda dan makhluk hidup yang jauh dari
lingkungan siswa. Film dapat membantu siswa untuk mengetahui berbagai ekosistem
dunia seperti padang rumput, padang pasir, tundra, laut, dsb.
5. Film animasi
Film animasi tentang peredaran darah
dapat lebih mudah dipahami siswa daripada menggunakan ceramah. Peredaran darah
merupakan konsep yang abstrak, sehingga film animasi dapat membantu pemahaman
siswa.
6. Model : gambaran bentuk asli dari benda
tiga dimensi. Misalnya model paru-paru yang dapat dioperasikan siswa agar
memahami cara kerja paru-paru manusia dan apa yang menyebabkan paru-paru
mengembang dan mengempis.
7. Torso : model potongan tubuh manusia.
Torso memudahkan siswa mempelajari anatomi tubuh manusia.
8. Globe atau globe dunia : sejenis peta.
Pada globe terdapat pembagian lautan dan daratan serta dapat diputarkan seperti
bumi. Globe sering digunakan untuk membentu siswa mengetahui letak suatu tempat
dibumi, gerhana bulan dan gerhana matahari.
9. Infocus dan reflector
Infocus dapat digunakan untuk
memperbesar gambar dari transparan. Dengan menggunakan infocus guru dapat
mempertunjukkan segala sesuatu yang terdapat pada layar komputer atau layar
laptop.
10. Komputer
Komputer yang dihubungkan dengan kabel
telefon dapat digunakan siswa untuk mencari informasi melalui jaringan
internet. Internet dapat memberikan banyak informasi dan mendorong peningkatan
ketrampilan berpikir siswa.
11. Mikroskop dan kaca pembesar
Mikroskop merupakan sebuah alat yang
dapat digunakan untuk mengamati benda yang kecil dengan mata telanjang.
Sedangkan kaca pembesar digunakan untuk melihat benda-benda yang kurang jelas.
Pemeliharaan media
Media pembelajaran merupakan hal yang
sangat penting karena digunakan untuk membantu siswa dalam memahami suatu
konsep IPA agar media tersebut tidak mudah rusak maka diperlukan adanya
pemeliharaan. Beberapa saran pemeliharaan media pembelajaran, antara lain:
1. Tempatkan media pembelajaran seperti
semula, misalnya memasukkan mikroskop pada wadahnya.
2. Memperbaiki sendiri bila ada kerusakan
kecil.
3. Simpanlah charta dengan baik.
4. Lepaskanlah batu baterai dan lampu dari
kedudukannya setelah digunakan, kemudian simpan di temapt yang terpisah.
5. Jangan satukan magnet dengan benda-benda
lainnya, karena sifat kemagnetannya dapat hilang seperti pada gambar dibawah!
Cara memlihara magnet antara lain:
o Jangan membanting atau menjatuhkannya
serta jangan benturkan dengan benda-benda lain.
o Jangan terkena panas atau api.
o Gunakan pengunci.
o Padukan kutub S dengan kutub N.
6. Tempatkan media pembelajaran pada lemari
agar tidak dikotori debu atau terpapar cahaya matahari.
7. Model dan torso dapat ditutup dengan
penutup plastik.
DAFTAR PUSTAKA
Hermawan, Asep Henry, dkk. 2007. Media Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung
: UPI Press
Widodo, Ari, dkk. 2007. Pendidikan IPA di SD. Bandung : UPI Press
TITNIA MATHOLIC ARTICLES - ITUNIAN RICHARD
BalasHapusTITNIA MATHOLIC ARTICLES. tungsten titanium TITNIA titanium sponge MATHOLIC ARTICLES. TITNIA MATHOLIC titanium mug ARTICLES. titanium dive watch TITNIA MATHOLIC ARTICLES. TITNIA MATHOLIC titanium hip ARTICLES.